27 November, 2011

Syair Bermadah




Syair untuk Pendidik

Wahai sang pendidik yang mendidik orang,

Bagaimana bisa dirimu menjadi pendidik,

Engkau memberikan ubat bagi orang yang sakit,

Dan orang yang merintih agar sembuh sedang engkau juga sakit,

Mulailah dari dirimu kerana akalmu tidak terbina,

Mulailah dari dirimu dan hilangkan sifat burukmu,

Jika engkau telah menghilangkan sifat burukmu maka,

engkau dapat menjadi orang yang bijaksana,

Adab yang diajarkan ketika kecil dapat bermanfaat,

sedangkan adab yang diajarkan setelah tua tidak dapat bermanfaat,

Ranting yang masih muda jika engkau luruskan akan menjadi lurus,

sedangkan sebatang kayu jika engkau bengkokkan maka dia akan menjadi patah.

Aku melihat aku lupa apa yang aku pelajari ketika besar,

Dan aku tidak melupakan apa yang aku pelajari ketika kecil,

Ilmu itu tidak lain adalah yang dipelajari ketika kecil,

Dan sifat pemurah akan muncul setelah seseorang menjadi dewasa,

Dan ilmu yang dipelajari setelah tumbuh uban adalah sebuah kerja keras,

Kerana hati, pendengaran, dan penglihatan seseorang telah menjadi letih,

Seandainya hati pelajar diresapi dengan ilmu ketika masih muda,

Nescaya dia akan melihat ilmu di dalamnya seperti lukisan di atas batu.

Semoga anak kecil yang dididik oleh kaumnya,

kemuliaan dan menjaga akhlaq yang mulia,

Menjadi orang yang bermanfaat dan menjadi kebanggaan bagi kaumnya,

Jika mereka membiarkannya maka dia akan menjadi cela dan kehinaan bagi mereka,

Maka didiklah dia semampumu, mudah-mudahan dia menjadi generasi,

yang akan mendatangkan suatu keajaiban.






Ikhlaskanlah Hatimu untuk Allah


Ikhlaslah,
Kemudian apa yang kamu mahu selepas itu pakailah,

Sama ada mahkota di kepala atau pakaian bergaya sutera,

Bukanlah zuhud itu pada kain koyak yang dipakai,

Jadilah orang yang tulus zuhudnya dan pakailah sekali pun pakaian buruk,

Zuhud itu ialah mencabut (dari hati) kecintaan pada dunia dan apa yang melalaikan,

bukannya dengan membuang pakaian, maka ketahuilah.





0 comments:

Post a Comment